Medan, 11 Februari 2024 – Siswa SMP Edu Global Medan, Atthar Rafi Adani, berhasil menggelar sebuah mini riset bertajuk “Edukasi Antibullying sebagai Upaya Preventif Terjadinya Perundungan di Lingkungan SMP Edu Global Medan”. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang bahaya perundungan serta mencari solusi efektif untuk mencegahnya melalui edukasi yang tepat.
Dalam risetnya, Atthar menggali berbagai aspek perundungan yang sering terjadi di lingkungan sekolah dan merancang program edukasi berbasis literasi. Salah satu pendekatan yang digunakan adalah diskusi interaktif dan pembuatan bahan edukasi seperti poster, infografis, serta presentasi kepada teman-teman sebayanya.
“Kami ingin menunjukkan bahwa dengan meningkatkan literasi tentang bullying, siswa dapat lebih memahami dampaknya dan berperan aktif dalam mencegahnya,” ujar Atthar.
Program edukasi ini mendapat dukungan penuh dari guru serta pihak sekolah. Kepala SMP Edu Global Medan menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya membantu mengurangi kasus perundungan, tetapi juga mengembangkan kemampuan literasi dan komunikasi siswa.
“Melalui mini riset ini, siswa diajak untuk berpikir kritis, melakukan penelitian sederhana, dan menyampaikan gagasannya dengan baik. Ini adalah langkah nyata dalam meningkatkan literasi anak-anak,” ungkap salah satu guru pembimbing.
Hasil dari riset ini menunjukkan bahwa edukasi yang diberikan secara konsisten dapat membantu membangun lingkungan sekolah yang lebih aman dan nyaman. Para siswa menjadi lebih sadar akan pentingnya saling menghormati serta berani untuk melaporkan tindakan perundungan yang terjadi di sekitar mereka.
Dengan adanya program seperti ini, diharapkan semakin banyak sekolah yang menerapkan metode serupa untuk menciptakan lingkungan belajar yang lebih sehat dan bebas dari perundungan. Mini riset yang dilakukan Atthar Rafi Adani menjadi bukti bahwa anak-anak dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif di sekolah mereka.